Medan, Gelora Info — Setelah beberapa hari kawasan Aceh mengalami pemadaman akibat banjir besar, sebagian wilayah akhirnya kembali mendapatkan aliran listrik. Pemadaman total sebelumnya membuat warga menghadapi banyak keterbatasan, mulai dari akses penerangan, komunikasi, hingga layanan dasar yang sangat bergantung pada pasokan listrik. Begitu jaringan mulai menyala kembali, suasana di sejumlah titik mulai terasa lebih lega karena aktivitas sehari-hari perlahan dapat berjalan seperti biasa.
Upaya pemulihan dilakukan dengan mengerahkan berbagai peralatan darurat serta tim teknis yang bekerja dari satu lokasi ke lokasi lain, termasuk area yang aksesnya cukup sulit akibat banjir. Fokus utamanya adalah memastikan rumah sakit, posko pengungsian, serta permukiman yang terdampak berat bisa kembali menerima pasokan listrik lebih dulu. Di beberapa wilayah, masyarakat langsung memanfaatkan listrik yang kembali menyala untuk mengisi alat komunikasi, menjaga kebutuhan air, hingga mengatur ulang berbagai kebutuhan rumah tangga yang sempat tertunda.
Meski pemulihan belum sepenuhnya merata, adanya perbaikan di sebagian wilayah ini memberi dorongan besar bagi warga untuk mulai menata keadaan. Akses informasi kembali terbuka, kegiatan penanganan bencana bisa berjalan lebih cepat, dan koordinasi antara pemerintah serta relawan menjadi jauh lebih mudah. Situasi yang mulai stabil ini diharapkan mempercepat proses pemulihan keseluruhan, sambil menunggu area lain menyusul mendapatkan aliran listrik secara penuh.
