Medan, Gelora Info — Sebuah gelang emas kuno yang diperkirakan berasal dari masa pemerintahan Firaun Amenemope, Dinasti ke-21 Mesir, dilaporkan hilang dari laboratorium konservasi Museum Mesir di Kairo. Gelang ini dihias dengan manik-manik lapis lazuli dan dianggap artefak berharga karena usia dan asalnya. Hilangnya gelang baru terdeteksi saat dilakukan inventarisasi menjelang pameran “Harta Karun Firaun” yang dijadwalkan berlangsung di Roma pada akhir Oktober.
Pihak berwenang Mesir langsung mengambil tindakan setelah laporan kehilangan itu muncul. Gambar gelang telah dibagikan ke bandara-bandara, pelabuhan laut, dan pos perbatasan darat untuk mencegah artefak ini diselundupkan keluar negeri. Selain itu, unit-unit purbakala mengadakan pemeriksaan menyeluruh di laboratorium restorasi museum dan memeriksa seluruh koleksi artefak yang ada untuk memastikan bahwa tidak ada benda lain yang hilang atau dipindahkan secara sembunyi-sembunyi.
Belum jelas siapa pelaku tepatnya atau bagaimana gelang itu bisa hilang. Apakah karena pencurian, kelalaian, atau faktor internal museum. Pemerintah maupun pihak museum saat ini fokus melakukan penyelidikan, menggunakan bukti visual dari kamera dan catatan inventaris. Artefak yang hilang juga dimasukkan dalam daftar pelacakan internasional agar jika muncul di pasar barang antik ilegal, identitasnya bisa dikenali dan gelang dapat dikembalikan ke museum.
