Medan, Gelora Info — PT Sepatu Bata Tbk (BATA) telah memutuskan untuk menghentikan seluruh kegiatan produksi alas kaki setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 25 September 2025. Keputusan ini menandai berakhirnya era panjang sebagai produsen sepatu di Indonesia.
Langkah tersebut dianggap sebagai upaya restrukturisasi perusahaan akibat tekanan pasar, biaya produksi yang tinggi, dan perubahan tren konsumen. Sejumlah pabrik yang selama ini mendukung produksi bata telah ditutup satu per satu sebelum keputusan resmi ini diumumkan.
Ke depan, fokus BATA diperkirakan akan bergeser ke usaha ritel, distribusi, ataupun lisensi merek daripada memproduksi sendiri. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan karyawan produksi dan bagaimana merek klasik ini akan bertransformasi di tengah persaingan global.