Santri Nur Ahmad Yang Menjadi Korban Musala Ponpes Al Khoziny Kini Harus Diamputasi

· 1 min read
kaisar-gif
dynasty-gif
Thumbnail

Medan, Gelora Info — Dalam insiden runtuhnya musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, salah satu korban bernama Nur Ahmad (16) harus mengalami amputasi lengan kirinya secara darurat untuk memudahkan proses evakuasi dari reruntuhan. detikcom+2Suara Surabaya+2 Karena lukanya cukup parah dan kepingan beton mengganjal, tindakan medis itu dianggap perlu agar infeksi atau kerusakan lebih lanjut bisa dicegah.

Pemerintah Kota Surabaya melalui Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan pendampingan menyeluruh untuk masa depan Nur Ahmad. Pendampingan itu mencakup dukungan psikologis, pendidikan yang berkelanjutan, dan rencana karier agar ia tetap bisa melanjutkan hidup dengan baik meski dalam kondisi yang berubah.

Kasus ini mengingatkan kita bahwa dalam keadaan genting, keputusan medis bisa berbeda demi menyelamatkan nyawa, namun tidak mengurangi tanggung jawab sosial dan moral untuk mendukung korban pasca trauma. Semoga Nur Ahmad dan keluarga mendapatkan kekuatan dan dukungan yang diperlukan dalam proses pemulihan.

Logo
Copyright © 2025 GeloraInfo. All rights reserved.