Medan, Gelora Info — Mushala tiga lantai di Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran, Sidoarjo, dilaporkan ambruk sekitar pukul 15.15 WIB saat para santri sedang melaksanakan shalat Ashar berjamaah. Pengerjaan konstruksi bangunan rupanya masih dalam tahap pengecoran pada lantai atas, yang diduga menjadi faktor penyebab runtuhnya struktur di bagian dasar.
Tim evakuasi dari berbagai instansi dikerahkan segera ke lokasi, menggunakan peralatan berat dan memastikan akses masuk ke reruntuhan. Data terkini menyebut bahwa 49 orang masih belum ditemukan, sementara sejumlah santri telah dievakuasi dan dirawat.
Pengasuh pesantren menyampaikan permintaan kesabaran kepada warga dan keluarga korban, sekaligus berharap agar semua pihak mendukung proses penyelamatan dan pemulihan. Ia menjelaskan bahwa pembangunan mushala telah berlangsung sekitar 9–10 bulan sebelum insiden terjadi.