Medan, Gelora Info — Pada 25 Mei 2025, seorang siswa SD berusia 8 tahun di Indragiri Hulu, Riau, dinyatakan meninggal dunia. Diduga penyebab kematian siswa ini adalah penganiayaan yang dilakukan oleh lima orang kakak kelasnya di sekolah. Korban yang berinisial KB yang masih menduduki kelas 2 di sekolah dasar, memang sebelumnya sudah sering dibuli akibat perbedaan suku dan agama.
Kisah tragis ini dimulai dari tanggal 19 Mei 2025, dimana KB pulang lebih awal dari sekolah dengan kondisi sepeda yang sudah dikempeskan bannya oleh kakak kelas. Dan keesokan harinya KB kembali pulang lebih awal, dan mengeluhkan sakit perut dan demam tinggi. Setelah diperiksa oleh orang tua, ditemukan ada luka bengkak di perutnya. Ayah korban melaporkan hal ini kepada wali kelas, namun tidak ada tindakan apapun yang dilakukan oleh sang wali kelas. Lebih lanjut, ayah korban melaporkan kepada kepala sekolah, namun hasil tetap nihil.
Sementara kondisi KB yang semakin memburuk, ia dirujuk ke rumah sakit untuk pengobatan lebih lanjut. Hingga naas, setelah 2 hari dirawat di rumah sakit, nyawa KB tidak bisa diselamatkan. Ayah korban melaporkan kepada polisi dan meminta keadilan atas kejadian ini. Pihak kepolisian menemukan dan mengidentifikasi lima terduga pelaku dengan inisial HM (12), RK (13), MJ (11), DR (11), dan NN (13). Hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung dan otopsi sudah dilakukan. Saat ini keluarga korban sedang menunggu hasil otopsi dan penyelidikan polisi mengenai apa sebenarnya penyebab kematian KB.