Medan, Gelora Info — Kondisi di Kabupaten Aceh Tamiang pascabanjir masih jauh dari pulih sementara banyak warga masih menunggu bantuan. Meski pemerintah sudah menyalurkan beberapa bentuk bantuan, banyak daerah yang aksesnya terhambat oleh genangan air atau kerusakan infrastruktur sehingga distribusi belum merata. Situasi ini membuat sebagian warga masih menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
Menanggapi kondisi tersebut, pemerintah menyatakan bahwa upaya bantuan terus dilakukan secara bertahap dan intensif. Berbagai instansi terkait dikerahkan untuk mempercepat penyaluran logistik, pemulihan listrik, pembersihan jalan, serta dukungan layanan publik yang sempat berhenti saat banjir terjadi. Dalam pernyataannya, pejabat pemerintah menyampaikan bahwa mereka sedang bekerja keras untuk menjangkau lokasi-lokasi yang masih tertinggal bantuan.
Koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah juga terus diperkuat agar respon terhadap bencana bisa berjalan lebih cepat. Pemerintah berupaya menyesuaikan prioritas bantuan dengan kondisi terkini di lapangan, termasuk mengidentifikasi wilayah yang aksesnya sulit atau warga yang paling membutuhkan. Dalam proses itu, langkah-langkah yang diambil diperkuat dengan komunikasi yang lebih intens dengan aparat di tingkat lokal agar setiap upaya bantuan bisa sampai dengan lebih efektif dan tepat sasaran.








