Medan, Gelora Info — Mantan Presiden RI, Joko Widodo dihebohkan kembali dengan tuduhan ijazah yang palsu. Tuduhan ini sudah pernah ada dan pertama kali muncul dari Bambang Tri Mulyono pada 2022, dan sudah dinyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Namun pada akhir 2024, gugatan baru muncul dengan isu yang sama yaitu mengenai kepalsuan ijazah Jokowi. Kali ini gugatan dilontarkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
Masalah yang ingin dipastikan kebenarannya adalah tentang keaslian ijazah SMA dan kuliah Jokowi. Meskipun sudah pernah dinyatakan benar, namun gugatan ini tetap dibawa hingga ke Pengadilan Negeri Solo. Dan hingga saat ini Juni 2025, sidang masih terus berlangsung. Beberapa teman sekolah Jokowi bahkan ikut datang menjadi saksi bahwa mereka benar bersekolah dan teman satu angkatan dari Jokowi.
Polisi melalui Bareskrim juga telah menyelidiki dan menyatakan bahwa ijazah Jokowi yang terutama dari UGM adalah benar dan valid adanya. Pihak kampus juga telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa memang benar adanya Jokowi telah berkuliah dan lulus dari UGM.
Meskipun sudah ada klarifikasi, namun isu ini tetap menjadi bahan perdebatan publik. Beberapa menganggap bahwa ini hanya permainan politik, dan sebagian masih mempertanyakannya.