Medan, Gelora Info โ Sering kesal karena chat kamu cuman dibalas singkat "Ok", "Ya", atau bahkan cuma dengan reaction "๐"? Kalau iya, selamat kamu sudah jadi korban dry-text.
Di zaman yang serba online seperti sekarang ini, cara berkomunikasi juga jadi berubah menjadi chattingan melalui aplikasi chat seprti WhatsApp, Line, Instagram, atau yang lainnya. Cara menyampaikan pesan juga beragam, karena mengirim pesan atau chat tidak hanya soal apa yang ingin dikatakan, namun bagaimana mengatakannya. Oleh karena itu, gaya chattingan masing-masing orang pasti berbeda.
Apa Itu Dry-Text ?
Chat singkat atau yang biasa disebut dry-text adalah balasan pesan yang sangat singkat dan mempunyai kesan membosankan. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti satu kata singkat, padat, dan jelas, "Ya", "Ga". Atau pesan yang menutup pembicaraan seperti "hehe", "wkwk", "Ooo". Bahkan hanya dengan memberikan reaksi jempol pada pesan tanpa membalas apapun. Dry-text mungkin terkesan sepele, tapi ternyata ini bisa buat badmood lawan bicara loh!
Bagaimana Cara Merespon Dry-Text?
Kalau kamu memilih untuk tidak mengakhiri chat dan masih ingin melanjutkan pembicaraan, maka ada beberapa tips yang bisa dicoba:
1. Ubah Topik Pembicaraan
Mungkin lawan bicaramu tidak tertarik dengan topik yang sedang kalian bahas saat itu. Cobalah ubah topik pembicaraan yang berpotensi meningkatkan ketertarikan lawan bicaramu. Seperti membahas tentang hobinya, makanan kesukaan, hewan peliharaan dia, genre musik favorit, atau topik lain yang sifatnya lebih ringan dan menyenangkan.
2. Balas Dengan Pertanyaan Terbuka
Hindari pertanyaan yang jawabannya hanya ya atau tidak. Ajukanlah pertanyaan yang membuat jawaban panjang dan perlu penjelasan. Hindari pertanyaan "Apa", tetapi lebih ke pertanyaan "Kenapa" dan "Bagaimana". Dengan begitu, lawan bicara tidak mempunyai alasan lain untuk membalas dengan pesan panjang.
3. Selipkan Lelucon Disela Pembicaraan
Supaya pembicaraan tidak membosankan, selipkan beberapa lelucon agar lawan bicara tetap tertarik pada obrolan kalian. Atau dengan sekadar menyelipkan emoticon di akhir pesan, sudah bisa membuat percakapan lebih tidak monoton dan terkesan ekspresif
4. Sindir Dengan Halus
Berikan sarkasme ringan untuk secara tidak langsung memberitahu lawan bicaramu bahwa kamu merasa bahwa obrolan semakin dingin. Sarkasme bisa disampaikan dengan halus dengan menambahkan humor kedalamnya, seperti "Wah, ternyata kamu kalau chatting-an panjang banget ya balasnya haha". Dengan begini, lawan bicara akan mendapatkan pesanmu tanpa merasa sakit hati dengan sarkasme mu.
Terkadang, mendapatkan balasan singkat saat kita sudah mengajak berbicara dengan panjang menjadi sedikit menjengkelkan. Namun bagaimana cara kita menyikapi dan menyampaikan ketidaksukaan kita kepada lawan bicara itulah yang penting. Maka dari itu, jika kamu merasa tidak nyaman, jangan sungkan untuk menyampaikannya dengan tips-tips diatas ya!