Medan, Gelora Info — Bupati Pati, Sudewo, kembali diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi proyek jalur kereta api (KA). Pemeriksaan ini adalah kali kedua setelah dipanggil sebelumnya pada 27 Agustus 2025. Ia datang ke Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.42 WIB dan datang didampingi beberapa orang berbadan kekar, salah satunya ajudan. Saat tiba, Sudewo memilih diam dan langsung masuk ke area lobi tanpa memberikan komentar kepada wartawan.
Wartawan berusaha mendekat dan menunggu pernyataan dari Sudewo, namun ajudan yang mendampinginya terlihat menghalangi dengan sikap fisik, memperjelas bahwa Sudewo tidak ingin memberi jawaban saat itu. Ia tidak menanggapi pertanyaan apa pun mengenai detail pemeriksaan, kasus yang dituduhkan, atau perkembangan terbaru dalam penyelidikan KPK.
KPK, lewat juru bicaranya, membenarkan bahwa pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari pengusutan tindak pidana korupsi dalam proyek jalur ganda KA di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan. Sudewo diperiksa sebagai saksi. Penyelidikan akan mencakup aliran dana dan komitmen fee yang diduga terkait kepadanya saat menjabat Anggota DPR RI. Meski demikian, sejauh ini belum ada pengumuman resmi apakah Sudewo akan ditetapkan sebagai tersangka atau tidak.
