Medan, Gelora Info — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi melantik 673 kepala sekolah dan menegaskan komitmennya untuk memberantas bullying di seluruh satuan pendidikan. Ia menilai bahwa perundungan tidak boleh dianggap sepele karena dapat merusak mental siswa, menciptakan rasa takut, serta menghambat proses belajar. Pesan ini disampaikan sebagai pengingat bahwa tugas kepala sekolah bukan hanya mengurus administrasi, tetapi juga memastikan lingkungan belajar benar-benar aman bagi semua anak.
Pramono juga mengingatkan bahwa praktik bullying sering kali menjadi pemicu konflik dan bahkan tragedi di sekolah. Dengan adanya kepala sekolah baru, ia berharap setiap pemimpin dapat membawa perubahan nyata dalam budaya sekolah melalui pengawasan yang lebih ketat, komunikasi yang lebih terbuka, serta tindakan cepat ketika ada laporan intimidasi. Kepala sekolah diminta membangun ruang belajar yang menumbuhkan rasa saling menghormati dan empati antar siswa.
Dengan mandat yang diberikan kepada para kepala sekolah ini, pemerintah provinsi ingin memastikan bahwa setiap sekolah di Jakarta bergerak menuju lingkungan yang lebih sehat secara emosional. Upaya ini diharapkan dapat mendorong seluruh warga sekolah untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah perundungan, sehingga siswa bisa belajar dan tumbuh tanpa rasa takut maupun tekanan dari teman sebaya.
