Medan, Gelora Info — Campak merupakan penyakit menular yang seringkali menyerang anak-anak. Gejala penyakit ini biasanya ditandai dengan ciri khas berupa ruam merah di kulit. Pada tahap awal, campak bisa terlihat seperti flu biasa, seperti demam, batuk pilek, mata merah, dan badan lemas. Setelah beberapa hari, akan muncul bercak kemerahan yang mulai terlihat pada wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini terasa gatal dan anak akan merasa tidak nyaman.
Penanganan awal yang dapat dilakukan dirumah dapat dilakukan dengan cara yang cukup sederhana. Pastikan anak cukup istirahat, minum banyak cairan, dan tetap menjaga kebersihan tubuh. Jika demam mulai muncul, orang tua dapat membantu anak dengan memberikan kompres hangat atau obat penurun panas sesuai anjuran dokter. Vitamin A juga dapat membantu proses pemulihan dengan mendukung daya tahan tubuh anak.
Meski sebagian besar kasus campak bisa ditangani di rumah, orang tua tetap harus waspada terhadap tanda bahaya. Tanda ini dapat dilihat dari demam anak yang terus tinggi dan tidak kunjung turun meskipun obat dan kompres sudah diberikan. Ataupun munculnya gejala-gejala lain yang patut diwaspadai seperti sesak napas, kejang, atau lemas yang berlebihan. Apabila gejala-gejala tersebut muncul, lebih baik anak segera dibawa ke klinik atau rumah sakit terdekat.
