Medan, Gelora Info — Sejumlah warga di Jalan Datuk Kabu, Pasar 3 Tembung, Kabupaten Deli Serdang, memilih menutup akses jalan sebagai bentuk protes terhadap kondisi lingkungan yang memprihatinkan akibat tumpukan sampah yang sudah berlangsung lama. Warga mengaku bau menyengat, banyak lalat, dan kondisi yang membuat mereka enggan berada di luar rumah, bahkan makan pun jadi tidak nyaman.
Menurut laporan, sampah yang menumpuk tersebut sebagian besar berasal dari pembuangan liar yang tidak terkelola dengan baik, di mana truk pengangkut sering terlambat datang dan sebagian warga membuang langsung ke lahan kosong atau aliran sungai. Pihak Dinas Lingkungan Hidup setempat sudah turun ke lapangan dan mengakui bahwa kapasitas pengangkutan saat ini masih belum memadai untuk mengatasi volume sampah yang terus bertambah.
Tindakan warga yang menutup jalan menjadi sinyal jelas bahwa masalah sampah bukan sekadar soal kebersihan, melainkan sudah memengaruhi kualitas hidup sehari-hari, mulai dari kesehatan, kenyamanan, hingga produktivitas. Pemerintah kabupaten pun diharapkan bisa segera memperkuat sistem pengelolaan sampah, mempercepat rute pengangkutan, dan meningkatkan partisipasi warga dalam mengurangi limbah agar lingkungan bisa kembali layak huni dan aman untuk semua.








